Beberapa Skill Yang Bisa Jadi Nilai Tambah Ketika Melamar Kerja



Hola! Ini adalah postingan pertama saya di tahun 2020. Semoga di tahun yang baru ini semakin produktif untuk menulis dan blog saya yang ngga jelas ini bisa menjadi lebih baik. 

Sesuai judulnya kali ini saya akan mengulas beberapa skill yang bisa menjadi nilai tambah dalam melamar kerja. 

Bukan semata-mata hasil googling saja ya, yang saya tulis dalam konten kali ini sebagian besar berdasarkan pengalaman pribadi yang saya lalui. 


1. Copywriting 

Di era sekarang, copywriting merupakan salah satu keahlian yang banyak dicari oleh pasar. Tidak sekedar menulis, dalam copywriting dibutuhkan keahlian menulis yang bersifat persuasif atau mempengaruhi para pembaca. 

Penulisnya atau biasa disebut dengan "copywriter" dituntut untuk dapat mempromosikan produk semenarik mungkin melalui tulisan yang dibuat.

Tulisan hasil copywriting ini nantinya dapat digunakan pada website, brosur, iklan, atau landing page. Seorang copywriter dituntut untuk memahami betul produk yang dipasarkan. 


Eits, meski semua referensi akan berasal dari internet, bukan berarti boleh copy paste. Tulisan yang dibuat harus tetap original. 

Sebelum dipublikasikan, hasil tulisan yang dibuat akan melewati uji plagiarism terlebih dahulu. Tingkat plagiarism yang ditoleransi biasanya 90%, jadi bisa ketahuan ya jika tulisannya hasil copy paste milik orang lain.

Pemilihan kata begitu penting, semakin menarik kata-kata yang digunakan maka pembaca semakin mudah terpengaruh untuk mengingat bahkan membeli produk yang ditawarkan.




Memiliki pengalaman lebih dari satu tahun menjadi copywriter, saya dapat merasakan bagaimana skill ini begitu banyak dibutuhkan oleh industri apapun. 


Berdasarkan pengalaman pribadi, saya sendiri pernah meng-handle beberapa projek menulis mulai dari agensi tour and travel, usaha madu pelancar ASI, penyedia jasa fotografi, hingga penyedia jasa souvenir untuk wedding. 

Terdengar sangat random, ya. Inilah yang menyenangkan dari copywriting, sang penulis kaya akan pengetahuan baru.


2. Sosial Media

Sekilas, Sosial Media sering dianggap tidak penting dan hanya digunakan sebagai media bersenang-senang. Tidak lebih dari sekedar membagikan momen bahagia dan berkeluh kesah. 



Padahal, jika kita dapat mempelajari sosial media dengan baik, banyak hal yang bisa dimanfaatkan. 

Bahkan menghasilkan pundi-pundi rupiah, tidak salah jika banyak industri yang membutuhkan keahlian yang satu ini untuk meningkatkan penjualan produknya. 

Tak semerta-merta mengunggah foto atau video saja, skill Sosial Media juga membutuhkan keahlian copywriting dan pengetahuan terhadap Search Engine Optimization (SEO), dan manajemen iklan berbayar di sosial media (misalnya Facebook Ads). 

Memiliki basic desain dan editing video, juga bisa menjadi nilai tambah dalam mempelajari skill Sosial Media karena akan sangat berkaitan.  

Sebutan untuk posisi seseorang yang menghandle sosial media adalah Sosial Media Officer. Sosial Media Officer dituntut untuk selalu up to date terhadap tren yang ada, pastinya jadi ikutan gahul terus ya.  






3. Desain Grafis 


Di jaman serba digital, elemen visual menjadi satu hal penting dalam proses penyampaian informasi. Tak perlu heran, bila Desain Grafis menjadi satu dari beragam skill yang paling banyak dibutuhkan saat ini. 


Tak melulu harus jago menggambar, saya sendiri yang notabene tidak memiliki keahlian dalam menggambar saja bisa belajar desain hanya dengan menggunakan referensi yang tersedia di internet. 

Seperti yang kita ketahui, banyak hal sekarang ini yang membutuhkan keahlian Desain Grafis. Seperti pembuatan poster, brosur, bahkan konten sosial media. 

Beberapa software desain yang sering digunakan adalah Adobe Photoshop, Adobe Indesign, Adobe Illustrator, CorelDraw, dan masih banyak lainnya. 


4. Editing Video 

Dari beberapa skill di atas, editing video adalah skill yang paling menyenangkan untuk saya pelajari. Karena dengan memiliki skill yang satu ini, kita bisa mengabadikan momen apapun melalui video dengan visual yang kece.

Ngga salah kalau sekarang banyak orang mempelajari Editing Video untuk kesenangan pribadi hingga menjadikannya sebagai profesi. 

Sehingga menjamur artis pula yang menggunakan jasa videografer dan video editor hanya untuk mengedit vlog yang mereka buat agar terlihat sekeren mungkin. 

Beberapa software Editing Video yang sering digunakan adalah Adobe Premiere, After Effect, Movie Maker, Final Cut Pro, iMovie (khusus pengguna Mac). 

__

Bagi saya pribadi, ke-empat skill di atas adalah beberapa skill yang wajib dipelajari di era industri kreatif saat ini. Tak harus menguasai semuanya, satu saja cukup. Kuncinya konsisten. 

Bahkan karena saya anggap penting, beberapa skill yang saya pelajari dan sedikit kuasai tersebut juga saya cantumkan ke dalam CV. 

Dengan tujuan memberitahukan bahwa saya juga memiliki kemampuan lain yang sekiranya bisa menjadi nilai tambah meskipun tidak relate dengan posisi yang saya lamar. 

Setidaknya dengan mencantumkan skill tersebut, orang akan menilai bahwa kita adalah pribadi yang senang belajar aka hal-hal baru dan mampu mengikuti kebutuhan pasar saat ini. :)

Komentar

Postingan Populer