Mengunjungi Batu Flower Garden, Taman Bunga Kekinian di Kota Apel

















Tak melulu taman hiburan seperti Jawa Timur Park 1,2,3, Eco Green Park, Batu Night Spectacular atau air terjun alias coban seperti Coban Rondo, Coban Talun, Coban Rais, Batu juga memiliki kebun bunga yang tak kalah menarik dari tempat wisata lainnya. Eits, namun yang saya maksud bukan taman bunga Selecta, melainkan Batu Flower Garden.

Lokasi dan Estimasi Perjalanan Menuju Batu Flower Garden

Setahu saya, Batu Flower Garden ini baru saja dibuka dan lokasinya berada satu kawasan dengan Coban Rais, tepatnya ada di Oro-Oro Ombo, Kehutanan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Sejuknya udara Kota Batu, menemani sepanjang perjalanan. 

Medan menuju lokasi juga cukup baik, sudah beraspal, tidak berbatu dan cukup ramai oleh kendaraan berlalu-lalang. Pengunjung juga tidak perlu takut nyasar, karena terdapat beberapa penunjuk arah yang bertuliskan "Batu Flower Garden". Lama perjalanan untuk sampai ke lokasi dari pusat kota Malang sekitar 1 jam. 

Fasilitas Apa Saja yang Ditawarkan?

Setibanya disana, suasana cukup ramai, mulai dari keluarga, pasangan muda-mudi, dan para remaja bersama teman-temannya, semua ada. Di pintu masuk, kami disambut oleh petugas loket, untuk masuk ke Batu Flower Garden, pengunjung dikenakan 10.000 per-orang. Selepas membeli tiket masuk, selanjutnya adalah parkir dan membayar sebesar 5.000 (untuk motor, untuk mobil sepertinya 10.000). 

Oh iya, salahsatu fasilitas yang disediakan adalah toilet umum yang letaknya di dekat parkiran, seperti toilet di tempat-tempat umum lainnya, pengunjung dikenakan biaya 2.000, kondisinya cukup bersih dan airnya yang dingin membuat badan terasa semakin segar. Ada pula mushulla yang letaknya di dekat parkiran pula, luasnya cukup besar dan berada di ruang terbuka alias out door (tapi tetep ada atapnya ko). 

Kemudian kami diharuskan berjalan sepanjang kurang lebih 500 meter, di sebelah kiri jalan, kita bisa melihat beberapa wahana yang ada disana seperti ATV atau lahan untuk para peserta outbound yang disediakan oleh pihak pengelola. Di sebelah kanan jalan tersebut ada pula cafe yang letaknya di atas, dekorasinya pun unik ala-ala berpiknik, seperti interior yang berbahan kayu dan lain sebagainya. 

Tapi kalau takut capek atau males jalan jauh-jauh, kang ojek siap mengantarkan menuju lokasi Batu Flower Garden. Sebelum naik, ada baiknya untuk bertanya lebih dulu mengenai tarif kang ojek. Pada saat itu saya memutuskan untuk tidak menggunakan ojek karena alasan agar mengurangi pengeluaran dan biar bisa liat-liat pemandangan sekitar. Ya, dari parkiran kita harus jalan jauh terlebih dahulu untuk sampai ke taman bunga tersebut. Lumayan menguras tenaga hehe. 

Harga Tiket Masuk Batu Flower Garden

Setelah berjalan sekitar 1/2 kilometer, sampailah di Batu Flower Garden. Berbagai spot foto, mulai dari paragliding, ayunan, sepeda udara, hingga spot berbentuk I LOVE U semua ada. Eits, harga 10.000 tadi cuma tiket masuk saja ya, kalau mau berfoto dan masuk ke taman bunga Batu Flower Garden, kita harus bayar lagi. 

Daftar Harga Spot Foto yang ada :

1. Sepeda Udara - Rp 20.000
2. Spot Love & Flower - Rp 25.000/3 pose (mendapat 2 softfile foto, jika ingin 1 softfile                                                              foto lagi maka menambah biaya sebesar Rp 5.000)  
3. Ayunan - Rp 10.000
4. Spot Apel  
5. I LOVE U 
7. Hammock 
6. VIP - Rp 100.000 (6 Spot foto sekaligus)

Tak perlu repot menyuruh orang lain untuk memfotokan atau harus bawa kamera dengan kualitas gambar yang bagus, karena di setiap spot foto terdapat petugas yang siap memfotokan dengan kamera SLR milik pihak Batu Flower Garden. Hasil fotonya juga tetep kece kok, tapi sayangnya pengunjung tidak bisa foto sepuasnya karena hanya dibatasi 3 kali pose untuk 1 tiket spot foto.




Spot Love, beda dengan spot I LOVE U ya

Spot Flower, spot paling gemesin.

Disini bisa puas berfoto kalau sudah bayar 25.000 
(yup! satu foto dengan spot flower & love)

Spot love tampak dari kejauhan.


Spot apel dari kejauhan


Pemandangan sekitar Batu Flower Garden


Spot foto paragliding


Jika puas berfoto di spot yang telah dikunjungi, saatnya mengambil file foto di tempat Pengambilan Foto. Disini pengunjung harus mengambil nomor antrian terlebih dahulu dan menunggu cukup lama, bila nomor antrian telah tiba, pengunjung bisa masuk dan diarahkan pada komputer nomor berapa. Tak perlu khawatir, ada petugas yang bertugas menunjukkan foto-foto jadi kita tidak perlu bingung. 

Sayangnya, menurut saya para petugas kurang cekatan alias terlalu lama dalam memindahkan foto, padahal saya sudah daritadi berfoto dan mendapat nomor antrian foto lebih awal daripada pengunjung lain yang mengambil foto disini, rupanya foto-foto saya belum juga ada di komputer si mbak. 

Jadi saya harus menunggu sekitar 15 menit, sambil menunggu kabari dari si mbak jika foto saya sudah ada. Udah capek pengen pulang, masih disuruh nunggu huhu. 
  

Tempat pengambilan foto


Yang bikin saya ngga puas wisata disini adalah pengunjung tidak dapat berfoto sepuasnya di spot-spot yang telah disediakan, meskipun telah membayar. Belum lagi tempat pengambilan file foto antri begitu lama, padahal badan udah cape pengen pulang. Tapi hasil fotonya kece2 kok hehe. 

Oh iya, kalau kesini jangan lupa siapkan budget ya, karena pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk di tiap spot foto.
  



Komentar

Postingan Populer