5 Tipe Pengguna Instagram




Dalam rentang tahun 2014 hingga sekarang, instagram adalah akun sosial media paling populer selain path dan twitter. Kalau dulunya orang kenalan minta nama facebook, sekarang kalau mau pdkt tinggal tuker username instagram, padahal kita hanya bisa melihat koleksi foto atau video dari pengguna tersebut. 

Nah, dari kumpulan foto atau video tersebut itulah orang bisa mengukur tingkat ke-alay an dan menilai kepribadian seseorang, misalnya banyaknya foto yang diunggah menandakan ia orang yang terbuka, sementara orang yang jarang mengunggah foto namun sekali upload fotonya terlihat bagus, ia adalah tipe orang yang perfeksionis, biasanya dibalik keindahan foto tersebut ada proses pengeditan yang memakan waktu lama agar ia merasa puas ketika fotonya diupload. Tipe ini juga selalu mementingkan unsur artistik dalam akunnya sehingga biasanya koleksi foto akun pengguna jumlahnya bisa dihitung pake jari ayam. 

Biar tahu kamu termasuk tipe yang mana, yuk baca tipe-tipe pengguna instagram di bawah ini!


1. APAU (Asal Pilih Asal Upload)

Untuk mereka yang koleksi foto di hapenya menghabiskan dua kartu memori 4gb, sepertinya instagram bukan akun sosial media yang tepat untuk mereka.

Ciri-ciri tipe ini adalah jumlah postingan yang banyak sedangkan likers yang ada tidak sebanding dengan jumlah followers yang ada, terdapat dua kemungkinan, antara mayoritas pengikutnya tidak aktif atau malas meng-klik tombol klik love pada postingan tersebut dan akhirnya berujung pada berkurangnya jumlah followers, cie diunfollow.

2. Spam  

“Spam di instagram”
(nb) adalah kegiatan dimana seseorang memposting
foto-fotonya dalam satu waktu sehingga memenuhi timeline.

Ya, begitu.

Tipe ini cenderung dikategorikan sebagai orang yang suka pamer, ia merasa foto dari setiap event wajib hukumnya untuk dipublikasikan dan diunggah agar semua orang tahu apa yang baru  dilakukannya. Ia seakan membuat cerita bergambar secara berurutan, udah mirip komik. Bedanya yang menjadi tokoh utamanya adalah dia sendiri, spam terjadi karena si pengguna merasa bahwa dirinya cakep di setiap foto sehingga terkadang tidak memerhatikan objek lain dalam postingannya tersebut.


3. Feeds Is Everything

Bagi para instagramer, feeds dalam akunnya adalah segalanya. Tipe ini termasuk pengguna yang memerhatikan betul kesempurnaan foto yang akan diunggah. Beberapa hal yang mereka perhatikan antara lain mulai dari tingkat kecerahan, kontras, efek, tingkat kemiringan hingga lokasi. Lokasi yang mereka pilih biasanya harus sesuai keinginan agar terlihat elite, yakni dengan memerhatikan penggunaan huruf kapital, tanda baca dan titik koma dengan seksama.  

Apabila merasa bahwa feeds yang ada di akun mereka secara efek maupun pencahayaan tidak sempurna, mereka tidak segan-segan menghapusnya. Biasanya tipe ini tidak mengemis follback pada pengguna lainnya, yang akan terjadi adalah sebaliknya, maka dari itu jangan heran bila banyak notifikasi yang muncul di akun intagramer tipe yang satu ini. Followers dan likers seakan menjadi tunjangan hari raya (baca: bonus) untuk mereka.

4. Makin Banyak Efek Makin Cakep

Tidak semua orang menyukai hasil foto original atau bahasa gawlnya no effect. Meskih sebagian remaja menyukai foto tanpa menggunakan efek lalu menuliskan caption “no efffectJ” seakan mereka bangga dengan hasil foto yang asli, namun kebanyakan remaja di Indonesia tidak percaya diri dengan keadaan tersebut.

Mereka pun berinisiatif menggunakan fasilitas yang tersedia dengan sebaik-baiknya. Saking banyaknya efek yang ada tidak membuat mereka semakin bingung melainkan membuat tipe yang satu ini berani bereksperimen mencampurkan beberapa efek dan menghasilkan berbagai macam warna dan pencahayaan dalam satu foto.

Berikut adalah beberapa efek yang ada di instagram, kalau kalian biasanya pake efek yang mana?








5. Diam-Diam Stalking

Tipe yang terakhir ini biasanya jarang mengupload foto, ia lebih memilih menjadi penikmat daripada dinikmati untuk orang lain. (?)

Diam-diam stalking emang sering bikin baper, makannya sekali upload foto mereka sering mengerluarkan rumus-rumus cinta alias quotes-quotes yang panjangnya satu atau dua paragraf. Semacam penyair gagal yang menyampaikan perasaannya melalui foto yang diunggahnya tersebut. Saking bapernya, sampe sering kepencet like!

Komentar

  1. Aku termasuk yg mana ya? :3
    Buat tips nambah follower di instagram dong kak ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. buat nambah followers ngga ada tipsnya ko, pokonya jangan suka spam hehe

      Hapus
  2. diem diem stalking, ngerti aja rik wkwk
    pengalaman pribadi juga yahh? :3

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer