5 Cara Semangat Ngeblog

Blog bagi gue adalah wadah untuk melepaskan penat dan menuangkan segala imajinasi gue dalam bentuk tulisan. Gue sangat berterimakasih untuk pencipta blogger.com siapapun di luar sana, berkat blog gue bisa menulis pengalaman gue tanpa harus membuka diary, gue bisa menyalurkan ide-ide gila tanpa harus bercerita secara langsung pada banyak orang, dan dari blog pula gue menemukan banyak teman baru sesama blogger dari berbagai usia dan latar belakang yang berbeda. Ada yang masih sebagai seorang pelajar kaya gue, ada juga yang sudah menjadi mahasiswa, gue belajar banyak dari mereka, saling bertukar ide dan informasi. Sebenernya gue udah empat tahunan jadi blogger dan sekian kali ganti nama blog, tapi baru setahun terakhir fokus dan mencoba menjadi blogger yang seutuhnya alias nggak setengah-setengah, totalitas xob!


Banyak temen gue yang tanya

"Eh bikin blog itu gimana caranya, sih?"
"Kalau bingung mau nulis apa harus gimana?"
"Kalau gebetan nggak peka harus apa?"


Yang terakhir nggak beneran ding, gue hanya seorang blogger bukan pakar cinta. Beberapa pertanyaan diatas mungkin bisa gue jawab, tapi ada satu pertanyaan yang nggak akan pernah gue jawab karena bisa buat darah tinggi kumat, yakni "Gimana kalau uda kehabisan ide? Stop? Ah nggak jadi pake buat deh, males nulis, nggak bisa nulis". Itu namanya kalah sebelum berperang. Ide nggak bakal bisa habis, emang kaya duit yang cepet abis? Beda, ide akan terus mengalir selama kita ada niat untuk berkarya. Kali ini gue akan bahas 5 cara biar semangat terus untuk ngeblog, are you ready?



1. Baca Ulang

Cara pertama ini adalah cara yang paling sering gue lakuin ketika semangat mulai luntur, nggak sekedar baca, baca ulang juga bisa mengoreksi apa yang menjadi kekurangan kita, misalnya gaya nulis yang kurang asik dan terlalu menoton alias membosankan.


2. Anti Jaim

Kadang untuk mendapat hasil yang maksimal kita juga butuh usaha yang maksimal. Cara kedua ini mungkin cocok buat kalian yang ingin mencoba bikin postingan tapi takut garing. Awal-awal gue ngeblog, hampir semua postingan gue garing dan mengandung unsur komedi yang bisa dibilang awur-awuran. Akhirnya, gue banyak belajar dari senior-senior yang terdahulu, gue mencoba memperdalami ilmu per-ngeblog-an. bahasa apa itu?

Gue mulai cari tahu kenapa postingan gue garing, kenapa postingan gue nggak lucu, dan kenapa gue jomblo? lah. Ternyata semua memang dari bawah, Radit juga pernah ngalamin yang namanya garing, nggak lucu dan sebagainya hingga akhirnya gue sadar semua butuh proses. Nah, karena itu gue mulai mikir kenapa Radit sekarang lucu, kenapa sekarang ceritanya anti garing, dan kenapa dia betah jomblo? Setelah gue fikir-fikir ternyata banyak ceritanya yang mengandung unsur komedi nggak setengah-setengah, kalau bahasa standupnya sih petjah bro! Si Radit banyak menulis cerita kehidupannya yang menurut sebagaian orang memalukan untuk diceritakan tapi bagi dia bisa jadi cerita komedi yang siap dinikmati pasar. Yeah, keren. Gue bisa lihat dari buku-buku pelitnya (baca: personal literature) yang telah ia terbitkan, disana si Radit nulis nggak tanggung-tanggung, ya, namanya juga demi totalitas tapi buah dari itu semua sangatlah manis, ia berhasil menerbitkan banyak buku bergenre komedi, menjadi penulis terkenal, bahkan beberapa diantara bukunya telah ia angkat ke layar lebar. Ajib. Intinya, ketika lo anti jaim, orang akan semakin penasaran untuk baca, semakin lo gila alias nggak tanggung-tanggung menuangkan semuanya, hasilnya pasti semakin kece.


3. Makin Absurd Makin Menarik

Beberapa hari lalu, guru bahasa Indonesia gue bilang "Kalau mau buat cerita atau cerpen, judulnya nggak boleh yang bisa dibaca endingnya atau ditebak alur ceritanya" semakin nggak bisa ditebak itu tandanya semakin buat orang penasaran untuk membacanya.


Contoh :

Judul 1 : Ujian Kelulusanku (Bisa ditebak)
Judul 2 : Saat Toilet Memanggil di Ujian Penentuanku

Isi : Hari itu mungkin adalah hari yang tidak akan pernah aku impikan dan aku harapkan untuk terjadi, bagaimana tidak, hal yang sangat memalukan telah terjadi. Hari Senin, tepatnya tanggal sembilan, aku berangkat sekolah seperti biasa, tidak ada yang istimewa, hanya saja hari ini adalah hari yang akan menentukan kelulusanku kelak. Ya, aku sudah kelas tiga SMP. Saat masuk kelas rupanya sudah banyak teman-temanku yang berdatangan, mereka sibuk membaca buku catatan masing-masing, yang pandai serius belajar sendiri dan yang tidak bisa kebingungan seperti orang kebakaran jenggot.

Aku tak ingin ketinggalan, kubuka buku catatanku dan segera menghafal semua rumus, ya hari ini adalah ujian matematika. Mata pelajaran yang hampir 30% tidak disukai dan 70% sangat tidak disukai. Aku mungkin termasuk ke dalam 70% itu. Beberapa menit kemudian, bel masuk berbunyi, semua anak kembali ke tempat duduk masing-masing. Saat Ibu pengawas masuk ke kelasku, perasaanku tak karuan, terlebih posturnya tinggi besar dan nada suaranya menyapa anak-anak begitu menakutkan. "Selamat pagi anak-anak!". Menit-menit pertama aku mengerjakan soal dengan lancar dan tenang, tiba-tiba empat puluh menit setelahnya perutku mulai mulas. Aku bisa saja pamit untuk pergi ke kamar mandi, namun lima belas butir soal belum kuselesaikan dengan baik. Tapi sepertinya isi perutku sudah meronta-ronta minta dikeluarkan, aku baru ingat semalam aku makan bebek sambal bledek, ya semacam makanan yang sedang naik daun di kotaku. Rasanya memang nikmat, tapi kalau sudah begini sih...

blablabla lanjutin sendiri.

Kira-kira begitu intinya, jadi pilih judul 1 atau 2?
Makin absurd judulnya makin menarik untuk dibaca.


4. Rajin Cek Statistik dan Sebar Ke Seluruh Socmed

Selain pernah garing, blog gue juga pernah sepi. Sebagai blogger, kegiatan ngecek statistik dan promote postingan ke semua sosmed yang kita punya sangatlah dianjurkan. Hal itu dilakukan agar banyak teman (dalam kehidupan nyata maupun dunia maya) bisa mengetahui kegiatan blogging kita, biasanya makin sering ngepost dan makin sering sebar ke seluruh sosmed makin bertambah pula readers kita, berarti statistik pun meningkat. Cihuy^^

5. Respon Support

Selain empat cara diatas, cara ini juga lakukan agar gue makin semangat. Setiap hari, gue selalu cek notif, apa ada komentar yang masuk? Kalau iya biasanya gue langsung respon atau bales komentar tersebut, bukannya risih, gue malah seneng banget karena support berupa saran dan kritik sangatlah dibutuhkan untuk membangun. Makannya jangan ragu-ragu respon support ya xob :)

Intinya, semua butuh proses.
Yang namanya garing
                       nggak lucu
                       sepi
itu semua sudah biasa, asalkan ada niat untuk merubahnya.